Awalnya, bu Ginta setiap minggu datang berobat ke praktek dr. suwardi dengan keluhan, sakit flu dan sakit
kepala. Mula-mula dokter menganggapnya sebagai pasien flu biasa dan saya memberikan terapi dengan obat flu.Tapi setelah kunjungan yang berkali-kali, dokter bertanya: “Bu, sepertinya daya tahan tubuh ibu melemah? Biasanya sakit flu di diderita oleh seseorang hanya setahun sekali tidak setiap minggu seperti ibu,“. “ Betul dok saya ada myoma, “ jawab bu Ginta.“ Baik, kalau begitu ibu diterapi dengan Tahitian Noni,“ kata dr suwardi menawari minuman kesehatan Tahitian Noni. Namun, Ibu Ginta tidak langsung menerima tawaran itu,“ .
Maaf dok, saya sedang terapi dengan herbal …( dia menyebut salah produk herbal yang cukup dikenal ) dalam satu kurr selama 3 bulan. Sekarang telah berjalan dua bulan dan sebulan jika tidak ada perubahan maka saya akan memakai Tahitian Noni, “ jawab Bu Ginta. “ Oo, ga masalah Bu, silakan tuntaskan program 3 bulan itu.
Setelah menyelesaikan program terapi dengan herbal x tersebut dan tidak ada hasil. Bu Ginta mencoba terapi Tahitian Noni. Dokter mengatakan bahwa bila mengkonsumsi Tahitian Noni maka ibu akan mengalami detoksifikasi berupa bleeding seperti darah haid. Itu bukan sesuatu yang buruk melainkan suatu yang baik proses penyembuhan dan terapi Noni telah bekerja. Betul saja setelah 3 hari mekomsumsi Tahitian Noni, Ibu Ginta mengalami bleeding, karena sebelumnya Ibu Ginta dan suaminya, diberi edukasi tentang Tahitian Noni, proses detoksifikasi tersebut malah membuat Ibu Ginta senang. Ibu Ginta komsumsi Tahitian Noni original dengan takaran 3x 60 cc sehari.
Selama 3 bulan, Alhamdulillah terjadi perubahan drastis pada kondisi tubuhnya, pada perutnya yang mulanya teraba benjolan kini telah kempis, sakit kepala dan flu tidak jarang kambuh. Malahan bu Ginta mengayuh sepeda sepanjang 2 km tidak terasa capek, dimana sebelumnya dia sering terasa capek bila bekerja ringan. Puncak dari terapi Tahitian Noni, gumpalan jaringan keluar dari saluran peranakannya. Kemudian dokter menganjurkan agar di USG untuk memastikan myoma tersebut telah luntur. “ Gak usah, Dok, saya sudah sembuh kok’ jawabnya sumringah. Inilah sekelumit pengalaman ibu Ginta mekomsumsi Tahitian Noni, semoga dapat bermanfaat buat orang yang membaca testimoni ini, “ Berbagi kebaikan, “ tandasnya.
Testimoni from Dr Moh Suwardi Sukri
Title : Ibu Ginta 40 Thn Penderita Kanker Rahim (Mioma)
Description : Awalnya, bu Ginta setiap minggu datang berobat ke praktek dr. suwardi dengan keluhan, sakit flu dan sakit kepala. Mula-mula dokter men...
