Kaki Ibu Sriyati Tidak Jadi Diamputasi
Vonis amputasi sudah sempat dilayangkan pihak medis kepada Ibunda kami, Sriyati, ujar M. S. Yahya, putra Sriyati yang menetap di Blitar, Jawa Timur. Sejak saya duduk dibangku SMA, ibu sudah menderita kencing manis. Selama ini kami hanya mengupayakan upaya medis sederhana dan pengobatan alternatif, untuk menanggulangi derita kencing manis (Diabetes) yang ibu alami.
Menjelang bulan puasa tahun 2007, kami dipertemukan dengan Tahitian Noni sebagai mediasi kesembuhan ibu. Alhamdulillah Allah mengijinkan penyakit kencing manis ibu terobati dengan mengonsumsi Tahitian Noni Juice 7x20cc setiap hari selama dua bulan.
Bulan puasa 2007 menjadi puncak penderitaan ibu kami. Gula darah dalam tubuhnya mencapai angka 474. Ibu sempat tak bisa berjalan karena bengkak dan luka dikakinya. Hal tersebut juga membuatnya mendapatkan vonis amputasi oleh dokter. Sebuah solusi yang tidak diinginkan oleh ibu kami dan kami semua. Sambil mencari alternatif pengobatan lain, kami diperkenalkan oleh Tahitian Noni Juice.
Minggu pertama mengonsumsi Tahitian Noni Juice, ibu sudah mulai enak makan. Biasanya ibu tidak bisa makan apapun, karena penyempitan ditenggorokannya. belum lagi masalah jantung yang mendera tubuhnya, sampai-sampai lambung dan paru-parunya ikut mengalami kerusakan. Tapi semuanya berangsur membaik dan normal.
Sebulan kemudian, bengkak serta luka dikaki ibu berangsur-angsur membaik. ibu sudah bisa berjalan, bahkan keluhan penglihatan dimatanya juga semakin berkurang dari sinilah saya yakin bahwa kandungan di dalam Tahitian Noni Juice yang bisa mengatasi masalah kencing manis adalah benar adanya. Saya hanya ingin menekankan, jika Allah SWT menciptakan sesuatu pasti ada manfaatnya, buah noni dari tahiti bisa menjadi penawar penyakit kencing manis yang dialami ibu saya.
Title : Penyembuhan Luka Gangren (Ulkus) Diabetes Tanpa Operasi
Description : Kaki Ibu Sriyati Tidak Jadi Diamputasi Vonis amputasi sudah sempat dilayangkan pihak medis kepada Ibunda kami, Sriyati, ujar M. S. ...