Sampai sat ini dalam ilmu kedokteran atau pengobatan konvensional (MEDIS), belum ditemukan obat yang mampu memperbaiki pankreas. Oleh sebab itu penderita diabetes divonis tidak bisa sembuh dan harus mengkonsumsi obat-obatan seumur hidup.
Sementara itu, obat-obatan yang beredar dipasaran hanya berupa insulin buatan untuk menetralkan kadar gula darah (KGD), dan tidak mampumemperbaiki fungsi pankreas yang rusak, sehingga kebutuhan insulin digantikan dengan obat-obatan tersebut.
Diabetes adalah suatu penyakit dimana tubuh tidak dapat menghasilkan insulin (hormon pengatur gula darah) atau insulin yang dihasilkan tidak mencukupi atau insulin tidak bekerja dengan baik. Oleh karena itu akan menyebabkan gula darah meningkat saat diperiksa.
Ada 2 jenis tipe utama dalam Diabetes yaitu:
1. Diabetes Type 1
Suatu keadaan dimana tubuh sudah sama sekali tidak dapat memproduksi hormon insulin. Sehingga penderita harus menggunakan suntikan insulin dalam mengatur gula darahnya. Sebagian besar penderitanya adalah anak-anak & remaja.
2. Diabetes Type 2
Terjadi karena tubuh tidak memproduksi hormon insulin yang mencukupi atau karena insulin tidak dapat digunakan dengan baik (resistensi insulin). Tipe ini merupakan yang terbanyak diderita saat ini (90% lebih), sering terjadi pada mereka yang berusia lebih dari 40 tahun, gemuk dan mempunyai riwayat diabetes dalam keluarga.
Apa saja komplikasi Diabetes yang dapat terjadi ?
Inilah salah satu alasan yang penting mengapa pasien perlu mengontrol gula darahnya. Karena dengan kontrol gula darah yang buruk, pasien akan mengalami komplikasi jangka panjang, seperti stroke, penyakit jantung, kebutaan, gagal ginjal, penyakit pada pembuluh darah dan kerusakan syaraf sehingga dapat menyebabkan amputasi pada anggota tubuh dan pada pria dapat terjadi gangguan ereksi.
Dari penelitian selama 10 tahun yang telah selesai dilakukan, menunjukkan bahwa pasien yang menjaga gula darahnya tetap terkontrol, akan menurunkan resiko komplikasi-komplikasi tersebut hingga 50% lebih.
Ciri-ciri Penderita Diabetes Melitus
- Sering merasakan ingin buang air kecil terutama pada malam hari,
- Mudah merasakan haus dan banyak minum,
- Mudah merasakan lapar.
- Penglihatan sedikit kabur,
- Mudah lelah dan sering mengantuk,
- Sering merasakan pusing dan mual,
- Jika penderita mengalami luka, penyembuhan lukanya buruk,
- Sering merasakan kesemutan pada tangan dan kaki,
- Koordinasi gerak anggota tubuh terganggu,
- Mengalami disfungsi ereksi pada pasien pria,
- Mengalami penurunan berat badan.
Untuk dapat mengerti tentang Penyakit Diabetes Mellitus, anda harus mengetahui bagaimana glukosa diproses tubuh secara normal.
Bagaimanakah Glukosa Bekerja Secara Normal ??
Glukosa adalah sumber energi utama bagi tubuh. Glukosa berasal dari dua sumber utama, yaitu makanan dan hati. Saat mencerna makanan, gula diserap kedalam aliran darah dengan dibantu oleh insulin (hormon yang mengatur metabolisme karbohidrat). Hormon insulin dihasilkan oleh Pankreas.
Dalam proses ini hati bertindak sebagai gudang penyimpanan dan pusat pengolahan. Contohnya ketika tidak makan untuk beberapa waktu, hati akan melepaskan glukosa yang tersimpan untuk menjaga kadar glukosa tetap normal.
Penyebab Terjadinya Penyakit Kencing Manis (Diabetes)
- Riwayat Keluarga - Faktor keturunan atau genetik punya kontribusi yang tidak bisa diremeh untuk seseorang terserang penyakit diabetes. Menghilangkan faktor genetik sangatlah sulit. Yang bisa dilakukan untuk seseorang bisa terhindar dari penyakit diabetes melitus karena sebab genetik adalah dengan memperbaiki pola hidup dan pola makan. Dengan memperbaiki pola makan dan pola hidup insya Allah Anda akan terhindar dari penyakit yang mengerikan ini.
- Obesitas Atau Kegemukan - Kegemukan bisa menyebabkan tubuh seseorang mengalami resistensi terhadap hormon insulin. Sel-sel tubuh bersaing ketat dengan jaringan lemak untuk menyerap insulin. Akibatnya organ pankreas akan dipacu untuk memproduksi insulin sebanyak-banyaknya sehingga menjadikan organ ini menjadi kelelahan dan akhirnya rusak. Segera hindari makan makanan yang tinggi kalori !
- Usia Yang Semakin Bertambah - Usia dia atas 40 tahun banyak organ-organ vital melemah dan tubuh mulai mengalami kepekaan terhadap insulin. Bahkan pada wanita yang sudah mengalami monopause punya kecenderungan untuk lebih tidak peka terhadap hormon insulin.
- Kurangnya Aktivitas Fisik - Kurangnya aktivitas fisik menjadi faktor cukup besar untuk seseorang mengalami kegemukan dan melemahkan kerja organ-organ vital seperti jantung, liver, ginjal dan juga pankreas. Lakukan olahraga secara teratur minimal 30 menit sebanyak 3 kali dalam seminggu.
- Merokok - Asam rokok ternyata menimbulkan efek negatis terhadap kesehatan dan sifatnya sangat komplek. Termasuk terhadap resiko seseorang mudah terserang penyakit diabetes melitus. Jadilah orang yang berakal dan cerdas dengan tidak menimbun racun dalam tubuh kita walaupun rokok dianggab bisa memberikan kenikmatan. Kasihanilah tubuh Anda. Efek jangka panjang rokok sungguh sangat mengerikan. Maka sangat sesuai sekali kalau agama sangat membenci rokok karena memang lebih banyak kerusakannya ketimbang manfaatnya.
- Mengkonsumsi Makanan Berkolesterol Tinggi - Manakan berkolesterol tinggi juga diyakini memberi kontribusi yang cukup tinggi untuk seseorang mudah terserang penyakit diabetes melitus. Batasi konsumsi kolestorol Anda tidak lebih dari 300mg per hari.
- Stress Dalam Jangka Waktu Lama - Kondisi setres berat bisa mengganggu keseimbangan berbagai hormon dalam tubuh termasuk produksi hormon insulin. Disamping itu setres bisa memacu sel-sel tubuh bersifat liar yang berpotensi untuk seseorang terkena penyakit kanker juga memicu untuk sel-sel tubuh menjadi tidak peka atau resiten terhadap hormon insulin. Belajarlah untuk berpola hidup santai walau dalam keadaan serius. Banyak-banyaklah untuk selalu bertawakkal kepada Allah dalam setiap menghadapi masalah hidup. Bergantunglah hanya kepada Allah dalam setiap lika-liku kehidupan agar pikiran tenang dan beban terasa ringan.
- Hipertensi (Darah Tinggi) - Jagalah tekanan darah Anda tetap di bawah 140/90 mmHg. Jangan terlalu banyak konsumsi makanan yang asin-asin. Garam yang berlebih memicu untuk seseorang teridap penyakit darah tinggi yang pada akhirnya berperan dalam meningkatkan resiko untuk Anda terserang penyakit diabetes melitus.
- Kehamilan - Pada saat hamil, plasenta memproduksi hormon yang mengganggu keseimbangan hormon insulin dan pada kasus tertentu memicu untuk sel tubuh menjadi resisten terhadap hormon insuline. Kondisi ini biasanya kembali normal selah masa kehamilan atau pasca melahirkan. Namun demikian menjadi sangat beriso terhadap bayi yang dilahirkan untuk kedepan punya potensi diabetes melitus.
- Ras - Ada beberapa ras manusia di dunia ini yang punya potensi tinggi untuk terserang diabetes melitus. Peningkatan penderita diabetes di wilawah Asia jauh lebih tinggi dibanding di benua lainnya. Bahkan diperkirakan lebih 60% penderita berasal dari Asia.
- Sering Konsumsi Obat-Obatan Kimia - Konsumsi obatan kimia dalam jangka waktu yang lama diyakini akan memberika efek negatif yang tidak ringan. Obat kimia ibarat pisau bermata dua. Di satu sisi mengobati di sisi yang lain mengganggu kesehatan. Bahkan tidak sedikit kasus penyakit berat seperti jantung dan liver serta diabetes diakibatkan oleh terlalu seringnya mengkomsumsi obat kimia. Salah satu obat kimia yang sangat berpotentsi sebagai penyebab diabetes adalah THIAZIDE DIURETIK dan BETA BLOKER. Kedua jenis obat tersebut sangat meningkatkan resiko terkena diabetes melitus karena bisa merusak pankreas.
Konsumsi obat herbal akan lebih mendorong tubuh Anda bekerja sendiri dalam melawan penyakit karena sifat obat herbal umumnya untuk memacu tubuh dalam meningkatkan imunitas dari dalam secara alami.
Adakah Obat Herbal Yang Mampu
Menyembuhkan Penyakit Diabetes ???
Tahitian Noni Bioactive Beverage merupakan Obat herbal yang mampu menyembuhkan penyakit DIABETES dengan aman, sampai tuntas, alami dan tanpa efek samping adalah TAHITIAN NONI.
Berikut kemampuan Tahitian Noni dalam menuntaskan Diabetes Mellitus ;
- Memperbaiki dan menyeimbangkan sistem hormon dalam tubuh, sehingga insulin dapat berkerja kembali dengan optimal,
- Memperbaiki dan meningkatkan sistem imunitas tubuh,
- Mengembalikan dan meningkatkan stamina,
- Memperbaiki dan meningkatkan fungsi sel-sel yang telah mati, akibat penyakit tertentu maupun akibat penuaan.
- Meregenerasikan sel beta pankreas yang sebelumnya mengalami kerusakan, sehingga sekresi insulin dapat kembali dilakukan.
LAYANAN KONSULTASI
Pengobatan & Terapi Tahitian Noni
Title : Obat Sakit Gula (Diabetes) Alami
Description : Sampai sat ini dalam ilmu kedokteran atau pengobatan konvensional (MEDIS), belum ditemukan obat yang mampu memperbaiki pankreas. Oleh seb...